Kamis, 09 Juni 2011

Khitanan Massal dan Baksos HAB KEMENAG ke 65


Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti Kementerian Agama RI ke - 65 dan Hari raya Trisuci Waisak, Kementerian Agama  bekerjasama dengan Walubi mengadakan kegiatan bakti sosial kesehatan untuk masyarakat kurang mampu di wilayah Kabupaten Magelang dan sekitarnya antara lain, Kegiatan khitanan masal, kegiatan donor darah dan pelayanan screening penyakit dalam dan mata, serta  pengobatan masal gratis
Kegiatan bakti sosial khitanan masal di selenggarakan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang selama dua hari pada tanggal 11-12 Mei 2011 dengan jumlah pendaftar 208 anak, yang bisa mengikuti khitan 181 anak sedangkan yang 27 anak tidak hadir atau pulang. Pendaftaran khitanan masal ini di mulai sejak tanggal 9 Mei sampai hari pelaksanaan khitanan selesai, dengan cara antara lain: yang bersangkutan datang sendiri,  via telpon,dan faximile.
Para peserta khitanan masal ini mendapatkan bingkisan dari penyelenggara berupa sarung, baju koko, peci dan angpao.


Dirjen Bimas Budha Budi Setiawan, KakanKemenag Kota Magelang Drs. H. Zubaidi Ahmad, MA, KakanKemenag Kab. Magelang Drs. H. Kudaifah, M. Pd. I saat mengikuti acara pembukaan sanatan masal

 Sebelum khitanan masal di laksanakan panitia mengadakan acara pembukaan yang berlangsung cukup hikmat di Gedung Serba Guna Kantor kementerian Agama Kab. Magelang yang di hadiri antara lain oleh Dirjen Bimas Budha Kementerian Agama RI, Perwakilan dari Kanwil Kemenag Provinsi Jateng, Perwakilan dari DPP Walubi, Ka Kan Kemenag Kota Magelang, Ka kan Kemenag Kab. Magelang  para dokter dan para medis serta para relawan bakti sosial khitanan masal.
Dalam sambutan sekaligus membuka acara bakti sosial khitanan masal Dirjen Bimas Budha Kementerian Agama RI , Budi Setiawan menyampaikan , melalui kegiatan sosial ini di harapkan dapat mengurangi beban penderitaan masyarakat  yang kondisinya memprihatinkan di sebabkan bencana alam, kesulitan hidup dan lain- lain.
Menurut Budi Setiawan, yang paling penting dari penyelenggaraan kegiatan sosial ini adalah kita ingin menanamkan sikap toleransi kepada masyarakat dan menumbuhkan sikap saling tolong-menolong sesama umat manusia agar hidup menjadi damai dan tidak sia – sia.
Kegiatan khitanan masal ini melibatkan puluhan tenaga medis dari RS dr. Sardjito Yogyakarta, Rumah Sakit Tentara dr. Soedjono Magelang,dan dari  tim Kementerian Agama Kabupaten Magelang serta dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah.
Dalam acara pembukaan kegiatan khitanan masal, DPP Walubi yang di wakili oleh Ibu Andreas, mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat, meliputi: para dokter, para medis, para donatur dan relawan. Kemudian kepada anak-anak yang di khitan ibu andreas ikutu mendo’akan semoga cepat sembuh.
Kegiatan bhakti sosial yang lain dalam rangka HAB Kementerian Agama RI dan perayaan hari Trisuci Waisak adalah kegiatan donor darah dan pelayanan screening penyakit dalam dan mata.
Kegiatan donor darah tersebut di pusatkan di desa Bojong Kecamatan Mungkid, dan terkumpul 98 kantong darah yang akan di sumbangkan ke PMI. Sementara hasil screening pada tanggal 11 dan 12 Mei kemarin, sebanyak 191 peserta operasi bedah minor dan 93 operasi katarak di nyatakan lolos screening. Sementara operasi bedah akan di laksanakan di Taman Lumbini Borobudur pada tanggal 14 - 15 mei 2011
            Acara puncak kegiatan bhakti sosial kesehatan dalam rangka HAB kementerian Agama dan perayaan Trisuci Waisak ini adalah pengobatan gratis yang di laksanakan tanggal 14-15 Mei 2011 di pelataran Candi Borobudur.
Bakti sosial pengobatan gratis ini juga masih melibatkan pihak-pihak yang antara lain adalah. Dinas Kesehatan dan para dokter dari TNI AU, TNI AD, para dokter swasta dari RS Sardjito, RS Paramita dan para relawan dari Walubi serta Kementerian Agama Kabupaten/ Kota se Jawa Tengah dan DIY.
Sebelum pelaksanaan kegiatan pengobatan gratis, terlebih dahulu di adakan breafing oleh para relawan dari Walubi yang berjumlah 250  orang, dan dari Kementerian Agama Kabupaten / Kota se-Jawa Tengah dan DIY berjumlah 350 orang, pada tanggal 13 mei 2011 pukul 15.00 wib di pelataran taman candi Borobudur.
                                   
Dalam pengarahan yang di sampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang Drs. H. Kudaifah, M.Pd.I di katakan bahwa para relawan harus wani nggetih (tidak mengeluh) apapun yang di hadapi, menjunjung semangat sportivitas karena nantinya para pasien adalah banyak saudara kita dari tempat pengungsi bencana erupsi dan lahar dingin merapi, oleh karena itu jangan mengharapkan imbal balik yang bersifat materi, prinsip keikhlasan dan melaksanakan tugas dengan maksimal.
 Ka Kan Kemenag Kab. Magelang bersama team relawan Bhakti sosial dari kab. Magelang
K
Bhakti sosial yang di dukung berbagai pihak ini di targetkan oleh panitia penyelenggara mampu dan siap melayani secara efektif  pasien sekitar 10.000 orang dalam dua hari pelaksanaan bhakti sosial.
Pada acara pembukaan dimulainya pengobatan gratis pada tanggal 14 Mei 2011 itu di hadiri oleh para tamu undangan antara lain, Sekjen Kementerian Agama RI, Dirjen Bimas Budha Kementerian Agama RI, Kakanwil Kemenag Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Wakil Bupati Magelang,  Kakankemenag Kab Magelang dan para pejabat dalam jajaran TNI, pejabat jajaran POLRI dan para pejabat di lingkungan Pemda Kabupaten Magelang serta para pengurus DPP Walubi.
Dalam sambutan yang di sampaikan koordinator karya bhakti kesehatan Kemenag dan perayaan Trisuci Waisak oleh Jefri Mangunjaya mengatakan, atas nama Walubi mengucapkan terima kasih kepada Provinsi Jawa Tengah, Pemda kabupaten Magelang dan para pendukung terlaksananya kegiatan sosial ini. Walubi mempunyai prinsip,  dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara menjunjung tinggi kerukunan , kebajikan , saling mencintai sesama.
                                   
Dari kiri : Sekjen kemenag RI Bahrul Hayat, Ph.D, Dirjen Bimas budha Budi Setiawan, Kakanwil Kementerian Agama DIY, Drs.H.Maskul Haji, M.Pd I dan Wakil Bupati Magelang Drs.H.Zainal Arifin.

Sementara dalam sambutan Menteri Agama RI yang di wakili oleh Sekjen Kementerian Agama RI, mengatakan sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu demi suksesnya kegiatan ini.  Atas perhatian, kepedulian, dan sumbangsih yang di berikan kepada saudara kita dalam bentuk bantuan kemanusaian untuk memenuhi kebutuhan dan pelayanan kesehatan ini.
Kegiatan bhakti sosial ini merupakan langkah nyata bagi umat beragama  untuk turut serta menciptakan keharmonisan hidup bermasyarakat dan merupakan wujud darma bhakti kepada masyarakat dan umat manusia yang perlu di pelihara dalam hidup bernegara dan berbangsa ini.
Di bagian akhir sambutannya Menteri agama mengajak agar menghilangkan sekat-sekat yang ada dalam hidup yang plural ini, melakukan hal-hal yang dapat meningkatkan kebersamaan dan persahabatan serta melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk orang lain. 
Selain itu Menteri Agama juga berharap  agar kegiatan bhakti sosial kesehatan dalam rangka Hari Amal Bakti Kementerian Agama dan perayaan Trisuci Waisak akan menjadi momentum untuk terjalinnya hubungan sosial yang harmonis antar sesama warga masyarakat khususnya di wilayah Magelang ini. (a.toy)
Share READ MORE - Khitanan Massal dan Baksos HAB KEMENAG ke 65

FB