Senin, 09 April 2012

PENYULUH IKUTI PELATIHAN IMAM DAN KHOTIB


MUI bekali Imam dan Khatib Jum'at

Salam. Untuk memenuhi tenaga khatib dan imam yang berkualitas dan profesional saat ini dan ke depan sangat diperlukan, apalagi menghadapi tuntutan zaman dengan problem masyarakat yang semakin kompleks, dibutuhkan kreativitas dan skill yang cukup bagi seorang khatib dan imam masjid, karena mereka bertugas membina dan menyampaikan materi dakwah di tengah masyarakat. Tetapi untuk mendapatkan para khatib dan imam yang baik dalam pemahaman, bacaan, dan penyampaian isi materi khutbah tidaklah mudah. Oleh karena itu MUI Kab. Magelang mengadakan kegiatan pelatihan dan pembekalan bagi kader imam dan khatib jum'at se-Kab. Magelang. Pelatihan sehari yang dilaksanakan saat ini adalah Angkatan III berlangsung pada hari Rabu, 15 Pebruari 2012 di Aula Majlis Ta'lim Darul Mukminin Dode Gulon Salam Magelang.

Ketua MUI Kab. Magelang KH. Afifuddin, Lc mengatakan bahwa latar belakang diadakan kegiatan ini adalah keprihatinan MUI terhadap minimnya tenaga Imam dan Khatib yang berkualitas, padahal jika dilihat banyak alumni pesantren dan perguruan tinggi agama yang cukup berpotensi menjadi kader imam dan khatib. "Selama ini proses pengkaderan khatib dan imam di sebagian besar masyarakat kita masih bersifat alami, karena menghormati yang sepuh. Juga karena perhatian masyarakat terhadap eksistensi mereka yang kurang memadahi", katanya. "Di negara Arab terdapat madrasah khusus Imam dan Khatib, bahkan di sana Imam dan Khatib sangat dihargai oleh pemerintah, sebagai contoh Imam Masjidil Haram mendapat insentif 10 ribu riyal per bulan atau setara 25 juta rupiah, belum di masjid yang lain, lha kalau di tempat kita cukup lillahi ta'alaa", imbuhnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk melatih dan mengembangkan kemampuan dasar menjadi khatib dan imam, seperti yang diharapkan oleh sebagian besar jama'ah di masjid dan mushola selama ini. Dan tak kalah pentingnya adalah peningkatan kualitas Imam, karena bagi sebagian besar makmum dalam sholat berjama'ah selalu menghendaki imam yang baik segi bacaannya maupun kualitas keilmuannya agar sholatnya menjadi sempurna. Kegiatan ini dipandang sangat membantu meningkatkan kualitas dakwah Islamiyah, yang dapat berdampak kepada peningkatan kualitas iman dan takwa bagi tercapainya pembangunan nasional sebagaimana amanat undang-undang dasar.

Kegiatan ini dihadiri 150 peserta terdiri utusan 5 Kecamatan (Mungkid, Srumbung, Muntilan, Salam, Ngluwar). Para peserta dibekali dengan materi tentang ke-MUI-an, Fiqh Imam Madzhab, Adab Jum'at, Kerangka menyusun materi Khutbah, retorika dakwah, teknik menyusun materi dakwah, serta materi skill dan keterampilan lainnya yang menunjang kualitas dan pengalaman da'i/khotib, yang disampaikan oleh pengurus MUI Kab. Magelang, di antaranya; KH.A. Labib Asrori, SE, MM, KH. Abdul Aziz Asyhuri, KH. Dzulkarnaen. 

Hadir dalam acara pembukaan : Asisten Bupati Magelang bidang Kesos dan Agama (Drs. H. Asfuri Muhsis, M.Si), Kakankemenag Kab. Magelang (Drs. H. Kudaifah, M.PdI). camat dan unsur Muspika Kec. Salam. Bupati dalam kata sambutannya yang dibacakan oleh Asisten menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut. "berdasarkan data dari Kankemenag jumlah masjid di Kab. Magelang 2757 buah, mushola 3254 buah, ini menunjukkan perkembangan yang baik, namun demikian untuk mengimbanginya perlu peningkatan kapasitas dan kualitas imam dan khatib", demikian kata Asfuri.  

Kegiatan Pelatihan Imam dan Khatib angkatan IV, akan diselenggarakan tanggal 22 Pebruari 2012 di Aula Pondok Pesantren Raudlotuttholibin Wonosari Prajegsari Tempuran asuhan KH. Ahmad Said Asrori. Adapun nara sumber pada pelatihan tersebut; Dr. HM. Thontowi, M.Ag (Ke-MUI-an), KH. Afifuddin, BA (Tuntunan menjadi Imam), KH. Tohari Syamhari, BA (Metode penyampaian materi Khutbah Jum'at).

(AA. Nur Sholeh, S.Ag, staf sekretariat MUI Kab. Magelang).

0 komentar:

Posting Komentar

FB