Senin, 07 November 2011

TANAH LONGSOR DI KEC. KAJORAN

JALUR KALIABU-KAJORAN
TERSUMBAT AKIBAT TANAH LONGSOR
 
Pada awal musim penghujan tahun ini di wilayah Kabupaten Magelang terdapat beberapa titik rawan tanah longsor, antara lain di Kec. Ngablak, Kec. Pakis, KEc. candimulyo, Kec. Windusari, Kec. Kalangkrik, Kec. Salaman dan Kec. Kajoran.
Kejadian tanah longsor beberapa hari yang lalu terjadi hampir bersamaan. Di Kec. Kajoran telah terjadi tanah longsor pada hari Kamis (3/11/11) dan Jum'at (4/11/11). Pada kejadian pertama tanah longsor terjadi tepat di sisi jalan Desa Sambak tepatnya di sebelah Balai Desa Sambak sehingga menutupi badan jalan. Warga dengan kesadaran sendiri mengadakan kerja bhakti membersihkan jalan dari longsoran tersebut sehingga jalur kendaraan yang melewati menjadi normal kembali. Kendaraan sempat dialihkan melalui jalan desa di sebelahnya.
Selang satu hari kejadian serupa pada jalur yang sama, menimpa jalan perbatasan Desa Sambak dan Desa Mangunrejo tepatnya di Dusun Sumbersari Desa Mangunrejo. Kejadian tanah longsor kali ini lebih parah sehingga menutupi seluruh badan jalan. Akibatnya jalur Salaman Kajoran yang melewati Sambak macet total selama 12 jam karena tertutup timbunan tanah longsor, dan dinyatakan tertutup untuk semua jenis kendaraan. Bagi kendaraan dari arah Salaman menuju arah Kajoran terpaksa harus putar balik melalui jalur Krasak-Kaliangkrik.
Warga beserta anggota TNI-Polri bekerjasama bahu membahu menyingkirkan material longsoran tersebut mulai pagi hari pukul 07.00 hingga pukul 11.00 WIB. Namun baru berhasil membersihkan sebagian bahu jalan saja, sehingga hanya kendaraan kecil saja yang baru bisa lewat. Selang satu jam kemudian datang bantuan alat berat dari DPU Kab. Magelang  membersihkan longsoran tanah yang menutupi jalan tersebut. Sehingga seluruh jenis kendaraan dapat melalui kembali dan masyarakat yang hendak berpergian melewati jalur tersebut menjadi lancar.
Kepala Desa Sambak Moh. Dahlan (50) menuturkan, "kejadian tanah longsor tersebut terjadi pada hari Kamis dan Jum'at, kejadian pertama pada hari Kamis pagi meutup jalan sebelah balai desa Sambak, sehari kemudian Jum'at sore sekitar pukul 15.00 selesai hujan deras, masyarakat dikejutkan dengan suara gemuruh dan setelah dicek ke lapangan ternyata tanah sudah menimbun seluruh badan jalan perbatasan Desa Sambak-Mangunrejo". Jalan tersebut merupakan salah satu jalur alternatif dari Wonosobo-Magelang.
Salah satu warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kejadian, AA Nur Sholeh (37) menuturkan malam sebelum kejadian ada bunyi seperti retakan tanah dan sedikit getaran seperti gempa kecil. Keesokan harinya sudah terdapat longsoran kecil, kemudian siang hari sehabis Jum'at terjadi hujan sangat deras. "kami mengajak seluruh komponen masyarakat dua desa untuk bergotong royong menyingkirkan timbunan tanah tersebut sehingga jalan tersebut dapat dilewati kembali, roda perekonomian pun menjadi lancar" tutur lelaki yang bertugas di Penamas Kankemenag Kab. Magelang itu.
Dalam kejadian tersebut dilaporkan tidak terdapat korban jiwa, namun kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp. 15 juta. Tanaman padi di sawah milik Slamet dan kebun berisi berbagai tanaman produktif milik Nurohman, keduanya warga Sambak menjadi rusak. (ans)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

RUMAH SAKIT ISLAM SAKINAH MOJOKERTO
Jalan RA Basuni 12 Sooko
Kabupaten Mojokerto
Jawa Timur indonesia
Phone: (0321) 321922, 326991, 329669. Sms:085648280307
Fax: (0321) 329670
Email: rsisakinah@telkom.net

Posting Komentar

FB